"Kesuburan kita"


 Memang medialah yang paling berkuasa di tanah ini. Bahasa, informasi, pendidikan, kebudayaan dan politik dengan amat mudah didistribusikan kepada kalangan yang bahkan anginpun tak mampu menjangkau keberadaanya. Mereka masuk ke dalam pikiran manusia, kemudian menemukan kesuburan yang sangat extreme sehingga ide yang tersusup tersebut dengan mudah bertunas, tumbuh berkembang dan berbuah menjadi karakter yang sangat sulit diubah. Memang inilah kekuatan media, oh bukan, bila boleh aku koreksi, bukanlah kekuatan media yang berbahaya, namun kesuburan pikiran kita lah yang cukup perlu diperhitungkan.

Dimanapun, media akan tetap seperti itu. Antara menyebarkan ideologi atau mencari keuntungan. Tinggal bagaimana sikap kita terhadap hal tersebut. Sayangnya, kebanyakan kita termasuk manusia latah yang dengan sangat mudah mengolah benih-benih informasi tersebut tanpa melalui filtrasi yang cukup. Menelannya mentah-mentah dan menjadikannya sebuah kebenaran hakiki yang tak akan mampu digeser oleh kebenaran yang lebih benar. Bahaya yang sangat laten adalah ketika menganggap kebenaran sebagai sesuatu yang statis. Tidak bisa berobah seiring berkembangnya pengetahuan dan penemuan-penemuan. Bukankah sangat berbahaya apabila anak SD menganggap bahwa kebenaran yang dipegangnya adalah adalah sesuatu yang mutlak?


Comments

Popular Posts