Oro-oro Ombo

Dokumen pribadi

..........Itulah oro-oro ombo. Sebuah mahkarya agung yang hanya bisa dinikmati setelah lelah berjuang menapaki tanjakan cinta. Yah mitos itu benar, mitos tentang cinta abadi setelah melewati tanjakan terjal itu terbukti kepadaku. Bukan atau belum pada wanita, namun setelah melewati tanjakan itu, aku sungguh jatuh cinta pada alam negeriku ini. Cinta yang sebenarnya!  Kami terdiam sejenak, menatap lautan indah bunga ungu itu. Dalam keadaan berdiri, kami terpaku dalam lamunan dan pikiran kami masing masing. Entah bagaimana, ada rasa haru yang menyesak dalam dadaku, membuncah dan memaksa bibirku untuk menekuk membentuk senyuman. Mata ini tidak hentinya merekam tiap sudut warna ungu tersebut. Aku sungguh tidak tahu harus berkata apa untuk melukiskan keadaanku saat itu. Hanya kamera yang telah kami bawa yang menjawabnya. Mengabadikan tiap apa yang kami lihat dalam frame yang terputus-putus. Tidak imbang memang dengan kamera beretina coklat pemberian Tuhan ini, namun itulah cara satu satunya untuk membuktikan keberadaan kami disana pada anak kami kelak...........

#potonganceritamahameru

Comments

  1. lautan bunga ungu-nya disebelah mana mas luq? '3'
    and btw you look good in red eheheh

    ReplyDelete
  2. itu di belakang foto bel.. di tanah yang super lapang itu ada bunga ungu yang tingginya hampir se aku.. dan bahkan lebih. hehe thank you :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts