Ranu Kumbolo

....................
..........2400 MDPL.

Subuh di Ranu Kumbolo begitu menyegarkan, hawa dingin sisa endapan kabut dan embun semalam seakan tersangkut, terjebak pada tiap-tiap ranting tanaman yang menghijau di sekeliling ranukumbolo, enggan beranjak dan tetap menyelimuti bumi. 

Dok. Pribadi, captured by Adam


Kami berdelapan minus Yani yang masih terlelap karena rasa lelah yang masih terasa, beranjak meninggalkan tenda. Melangkah perlahan namun pasti ke sisi lain danau tenang tersebut, menuju titik dimana cahaya matahari pagi Semeru nampak. Hari masih cukup gelap. Selimut dan senter kami bawa sebagai bekal perjalanan. Kami berjalan menyusuri Ranu Kumbolo, berlomba dengan waktu untuk secepatnya mencapai titik idaman tersebut. Kamera dan handycam sudah menggantung di leher kami. Guyonan renyah sekali lagi mewarnai perjalanan ini. Tidak jauh, kami telah mencapai titik seberang danau. Jauh diluar dugaan, ternyata jumlah tenda yang ada di sisi seberang jauh lebih banyak dari yang kami bayangkan sebelumnya. Kamera sudah kami set, tinggal menunggu sang surya menampakkan wajahnya. Namun sekali lagi, langit semeru ketika itu masih terlalu pelit untuk menampakkan keindahannya. Mendung pucat kehitaman yang menggantung di langit seolah menjadi tabir yang memisahkan mata penuh harap kami dengan mentari.

dok. pribadi

Setelah menunggu beberapa saat, kondisi tidak jua beranjak berubah, kami akhirnya memutuskan untuk kembali ke kemah kami. Setelah pastinya sekali lagi kami menghabiskan beberapa mega dari total kapasitas memori kamera......

Comments

  1. Sejujurnya, aku mengharapkan sebuah cerita mistis dari Ranu Kumbolo.

    (googling lagi)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kisah kami udah horor yun.. (5 hari makan mi instan, 5 hari gak mandi, 5 hari gak cuci muka, 5 hari gak gosok gigi ~kurang horor apa ckckc)

      Delete
    2. hih horor abis mas luq, gamandi, gagosok gigi, makan mie lagi. hahah syok aja siy, ternyata kalo naik gunung gitu yak

      Delete
    3. ya nggak gitu juga sih bell.. akunya aja yang males kemaren dan gak bawa bekal selain mie.. jadilah makan mie terus heheh.. tapi sekarang udah diubah kok. :v

      Delete
  2. ih bagus banget yak ranukumbolo itu. bersih. liat dari foto aja berasa keciuman udaranya. jadi mau napas disitu.
    eya itu mas luq sama temen2nya pada ngapain? ahahah trus yg dililit di pinggang mas luq itu selimut? XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. bagus dong. itu tahun 2013 bel, gatau sekarang kayak gimna..mungkin udah ada bebek kayuh disana hahah.. rame banget !!
      nggak sih itu gaya aja anak2, iya selimuttt

      Delete
    2. ow itu udah lama kah mas luq, umm. iyaya jangan2 skarang udah kebanyakan orang, gasepi lagi, trus banyak juga sampahnya errr

      Delete
    3. iya bel udah lama... 2013 sekarang pasti sudah banyak orang heheh sebelum lulus kamu kudu kesana bel :)

      Delete

Post a Comment

Popular Posts