Tulislah

Sejelek atau semembosankan apapun tulisan kita, pasti suatu saat akan ada seseorang yang mau membaca untaian kata yang kita tulis dengan ikhlas dan khusyuk. Pasti, entah siapa dan kapan itu, tak ada yang tahu. 

                Tulisan itu tidak tergesa, layaknya bibir yang sering kali salah ucap. Tulislah, karena ide akan lebih tertata ketika ditulis. Tulislah, dan sepululuh tahun kedepan kembalilah ke tulisan kita. kita akan lihat betapa indahnya dunia ini, bagaimana misteriusnya hidup ini. Tulislah, sebab, kita akan dengan mudah kembali ke masa kanak-kanak dan remaja kita, menyelami dan meneguk masa terindah di hidup kita.

                Tulislah, kita tak pernah tau sampai kapan otak kita dapat bekerja secara normal. Kita tak pernah tahu batas ingatan kita. tulislah karena bisa jadi tulisanmu akan menggetarkan hati dan jiwa orang lain, memaksa dengan lembut seseorang agar berubah menjadi orang yang lebih bijak. 

                Tulislah, karena kata Imam Ali, “Ilmu itu seperti hewan-hewan buruan, dan tulisanmu adalah tali kekangnya. Maka, ikatlah hewan-hewan buruanmu dengan tulisan-tulisanmu.”. Tulislah, karena betapapun kehidupan membawa kita nantinya, itulah sekenario terindah yang disiapkan Tuhan untuk kita. 

                Tulislah, karena pasti akan ada orang yang lebih hebat dari kamu, namun tak akan pernah ada orang yang sama sepertimu.